Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali menorehkan prestasi peringkat 1 pada lomba tari jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang diselenggarakan oleh program studi S1 PAUD Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Adapun Peserta tarian dari MIN 2 Kab. Gorontalo terdiri atas 6 orang yaitu Nadira Mamu, Fadhila Toma, Rezkiyah, Aulia Biki, Afikah Basri, dan Cahaya Ramadhan yang menampilkan tarian saronde di Aula Gedung Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Senin (24/10/2022).
Saat ditemui tim humas, penanggung jawab tari Vesti SK. Pomalingo, S.Pd mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh peserta didik saat menghadapi lomba kurang lebih selama dua minggu, sehingga latihan pun dilaksanakan dengan intens demi hasil yang maksimal, utamanya melatih kekompakan gerakan.
“Persiapan yang kami lakukan menghadapi lomba ini kurang lebih dua minggu. Namun Alhamdulillah secara keseluruhan kami tidak mengalami kendala, karena peserta tarian adalah peserta didik yang telah diseleksi, yang mempunyai bakat dalam tarian, sehingga saya lebih berfokus pada kekompakan Gerakan,” tutur Vesti.
“Kami memilih tema tarian saronde sebagai upaya mengangkat budaya lokal masyarakat Gorontalo, sebab kelestarian budaya perlu dijaga. Tari saronde sendiri merupakan tradisi pada saat malam pertunangan. Intinya, substansi dari tema tarian ini perlu diketehui, sehingga gerakan yang dirancang relevan dengan tema, maka pastinya pesan dari tarian yang ditampilkan akan sampai kepada penonton,” tambahnya.
Menutup penyampainnya Vesti berharap, prestasi tersebut akan memotivasi peserta didik, dan guru, untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin setiap mengikuti lomba, karena segala sesuatu jika dipersiapkan dengan baik, pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Dukungan dari orang tua, serta civitas MIN 2 Kabupaten Gorontalo sangat diperlukan dalam setiap lomba.
“Prestasi dalam bidang tarian, diharapkan menjadi motivasi peserta didik, dan guru, agar mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Yakin dan percaya bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Dukungan orang tua, serta kesungguhan dari guru, dan kemauan dari peserta didik, akan menjadikan MIN 2 Kabupaten Gorontalo, menjadi madrasah unggulan di Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi Gorontalo,” tutupnya. (R.N/Raya).