KABGOR (kemenag.go.id), Kamis, (08/21/2023) – pada Kamis, 17 Agustus 2023, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada dalam lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabupaten Gorontalo, dengan penuh semangat, turut serta dalam upacara penaikan bendera sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Acara ini dilangsungkan dengan khidmat di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo. Upacara bendera ini didasari oleh Nota Dinas dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo dengan nomor B-3689/KK.30.05/I-a/OT.01/08/2023. Melalui nota dinas tersebut, seluruh ASN di wilayah Kabupaten Gorontalo diinstruksikan untuk mengambil bagian dalam upacara sebagai wujud nyata dari semangat nasionalisme dan patriotisme. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Saat diwawancarai awak humas usai kegiatan Kepala MIN 2 Kab. Gorontalo Hj. Fatmah M. Rauf mengatakan bahwa mengikuti upacara bendera tidak hanya merupakan pelaksanaan tugas sesuai perintah atasan, tetapi juga menjadi sebuah tanggung jawab pribadi sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Ia menekankan bahwa semangat nasionalisme harus tumbuh dalam diri setiap individu, khususnya para ASN, yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik.
“Saya fikir mengikuti upacara tidak hanya sekedar menggugurkan perintah dari atasan, namun secara substansial upacara bendera merupakan tanggung jawab sebagai masyarakat Indonesia, yang menghargai nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan. Selain itu sebagai apartur sipil negara harus mempunyai jiwa nasionalisme, karena sebagai pelayan masyarakat,”tegasnya.
Lebih lanjut Hj. Fatmah M. Rauf menambahkan Upacara bendera merupakan wujud dari rasa cinta tanah air, sehingga makna persatuan dan kesatuan sebagai nilai-nilai pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Upacara harus merefleksikan wujud cinta tanah air, demi menjaga keutuhan NKRI yang merupakan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,”tambahnya.
Menutup penyampainnya Hj. Fatmah M. Rauf mengapresiasi antusias guru dalam mengikuti upcara, karena terlihat semangat nasionalisme dari guru-guru sebagai bentuk representasi dari komtmen kebangsaan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru yang telah menunjukan semangat dan antusiasme dalam mengikuti upacara, kesadaran akan bentuk komitmen kebangsaan dan loyalitas terhadap negara kesatuan Republik Indonesia,”tutupnya. (Nispan)