You are currently viewing MIN 2 Kabupaten Gorontalo, Terima Kunjungan Dalam Rangkan <strong>Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM)</strong>

MIN 2 Kabupaten Gorontalo, Terima Kunjungan Dalam Rangkan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM)

KABGOR (kemenag.go.id) – Kamis (15/12/2022)- kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN ) 2 terima kunjungan tim Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PPKM) di MIN 2, kegiatan berlangsung di aula madrasah, dihadiri langsung oleh oleh tim penilai dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi  Gorontalo yaitu, Burhan Dunggio, M.Pd  analisa tenaga pendidikan, Yanti Rasjid, S.Sos.I analisa tenaga pendidikan, sementara tim penilai kementrian agama kabupaten gorontalo yaitu Rinda Kohongia S.Ag, M.Si selaku kasie pennma, Alfian I. Pilomonu, S.Pd analisi pelaksana program pengembagan pendidikan, , serta sejumlah pengawas madrasah H. Mohamad Ismail dan Fariha K. Yusuf, M.Pd dan Ketua Komite MIN 2 Kabupaten Gorontalo H. Syamsul Yusuf.

Dalam sambutanya Hj. Fatma Rauf selaku Kepala MIN 2 Kabuapten Gorontalo menyampaikan upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) peserta didik, perlu dibuat rancangan yang strategis, dan tepat sasaran berdasarkan konteks dan karakter peserta didik, sehingga perlu membuat target yang terukur. Adapun program unggulan MIN 2 Kabupaten Gorontalo  sebagai komitmen meningkatkan kompotensi peserta didik adalah Tahfiz, marching band, pramuka, bidang seni, seperti tari, seni rupa, taekondow, dan bulu tangkis.

“ Saya fikir semua stekholder pendidik harus keluar dari paradigma lama, yang beranggapan bahwa indikator kompotensi hanya pada pengetahuan, akan tetapi dengan adanya satu sistem pendidikan  yang terus mengalami perubahan, pendidikan juga harus memperhatikan bakat dan minat peserta didik, yang sejalan dengan kurikulum merdeka. Oleh karena itu perlu merancang satu program unggulan madrasah dalam upaya meningkatkan SDM peserta didik seperti kegiatan yang sifatnya dapat merangsang imajinasi, kreativitas, dan kepercayaan diri, seperti Tahfiz, marching band, pramuka, bidang seni, seperti tari, seni rupa, taekondow, dan bulu tangkis,”terangnya.

Selanjutnya Hj. Fatma Rauf menambahkan, kegiatan peserta didik, harus mendapatkan sarana prasarana yang memadai, karena unsur penunjang sangat penting dalam upaya menopang kegiatan peserta didik. Adapun pengembangan madrasah berupa penambahan ruang belajar, pengadaan laboratorium, ruang seni, dan pembebasan lahan yang sementara di proses.

“ Pengembangan madrasah sebagai upaya dalam rangka mendukung agenda peserta didik. Saya berfikir kegiatan yang terinci dalam program madrasah, harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, sehingga bertemunya program kegiatan peserta didik dan sarana prasarana yang memdai, akan menjadikan MIN 2 Kabupaten Gorontalo dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain,”tambahnya. Diakhir penyampainya Hj. Fatma Rauf berharap dengan adanya program kegiatan madrasah yang terukur, serta adanya usaha dalam pengembangan madrasah, akan menjadikan MIN 2 Kabuapten Gorontalo, menjadi madrasah yang mampu bersaing baik secara akademik maupun non akademik dengan seluruh sekolah yang ada di Provinsi Gorontalo.

Tinggalkan Balasan